Menjernihkan Hilirisasi Digital, Middle Income Trap dan Indonesia Emas 2045

Oleh: Nasirudin

Menjernihkan Hilirisasi Digital, Middle Income Trap dan Indonesia Emas 2045
Inovasi dan transformasi bagi brand lokal dan UMKM adalah kewajiban di era digitalisasi. Ilustrasi foto: Andika Kurniawan/JPNN.com

Selain itu, hilirisasi digital dapat mencakup seluruh spektrum sektor ekonomi, termasuk pendidikan, kesehatan, dan administrasi pemerintahan.

Penerapan teknologi dalam administrasi pemerintahan, pengelolaan data kesehatan, dan inovasi dalam sektor pendidikan dapat menjadi pilar-pilar penting menuju Indonesia emas.

Menuju Generasi Unggul di Era Digital

Gibran Rakabuming Raka menegaskan perlunya mempersiapkan talenta-talenta masa depan dalam berbagai bidang digital.

Fokus pada artificial intelligence, blockchain, robotik, perbankan syariah, dan cryptocurrency mencerminkan pemahaman bahwa teknologi-teknologi ini akan membentuk masa depan ekonomi dan dunia kerja.

Pemahaman mendalam tentang Artificial Intelligence (AI) dapat membuka pintu untuk inovasi dalam berbagai sektor.

Dalam konteks hilirisasi digital, penerapan AI dapat meningkatkan otomatisasi proses produksi, analisis data yang lebih cerdas, dan pengambilan keputusan yang lebih tepat.

Keahlian dalam blockchain dan cryptocurrency dapat mendukung pengembangan sistem keuangan yang lebih efisien dan transparan.

Dengan menggandeng sektor ekstraktif, hilirisasi digital menjadi kunci untuk keluar dari middle-income trap dan mewujudkan Indonesia Emas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News