Menjernihkan Hilirisasi Digital, Middle Income Trap dan Indonesia Emas 2045

Oleh: Nasirudin

Menjernihkan Hilirisasi Digital, Middle Income Trap dan Indonesia Emas 2045
Inovasi dan transformasi bagi brand lokal dan UMKM adalah kewajiban di era digitalisasi. Ilustrasi foto: Andika Kurniawan/JPNN.com

Pembangunan infrastruktur digital, termasuk jaringan internet yang cepat dan andal, adalah kunci dalam mendukung ekosistem digital.

Investasi dalam infrastruktur ini tidak hanya akan mempercepat proses hilirisasi digital, tetapi juga memberikan dorongan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Dalam upaya untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap hilirisasi digital, jika terpilih, Gibran dan sektor swasta perlu memberikan perhatian khusus pada keamanan data.

Kebijakan yang ketat dan implementasi teknologi keamanan yang canggih harus menjadi prioritas. Persiapan talenta-talenta masa depan memerlukan investasi dalam pendidikan dan pelatihan.

Program-program pelatihan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja digital harus didorong untuk memastikan bahwa generasi muda memiliki keterampilan yang dibutuhkan.

Hilirisasi digital yang diusung oleh Gibran Rakabuming Raka dalam debat cawapres 2024 menciptakan pandangan yang jelas tentang bagaimana Indonesia dapat menjadi pemimpin dalam pemanfaatan teknologi digital.

Dengan menggandeng sektor ekstraktif, pertanian, perikanan, dan sektor-sektor lainnya, hilirisasi digital menjadi kunci untuk keluar dari middle-income trap dan mencapai Indonesia emas.

Melalui upaya ini, pemerintah dan masyarakat perlu bekerja bersama-sama mengatasi tantangan dan memastikan bahwa setiap lapisan masyarakat dapat merasakan manfaatnya.

Dengan menggandeng sektor ekstraktif, hilirisasi digital menjadi kunci untuk keluar dari middle-income trap dan mewujudkan Indonesia Emas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News