Menjual Panaitan, Pulau Surga Wisata Laut di Dekat Ibu Kota
Baru Dapat Tamu, Lemari Es dan Kompor Dijarah Nelayan
Kamis, 16 April 2009 – 06:12 WIB
Panorama alam pulau itu memang menggoda. Sepanjang pantai yang mengitari pulau itu berpasir putih. Air laut yang mengitarinya berwarna biru bening. Di sejumlah wilayah yang dangkal, air terlihat bening dengan terumbu karang yang masih utuh.
Populasi ikan pun lumayan padat. Bahkan, kawasan itu kerap didatangi pemancing dari luar negeri. Saat Jawa Pos berkunjung ke pulau itu, empat turis asyik memancing dengan kapal nelayan. Mereka mengaku dari Rusia. ''Kami dari St Petersburg,'' ujar Vladimir, salah seorang dari mereka yang berbadan tinggi besar.
Mereka mengaku mendapat kabar tentang kawasan itu dari rekan mereka di Bali. ''Katanya di sini lebih sepi dan ikan-ikannya lebih banyak. Akhirnya kami mencoba. Kemarin kami bahkan mendapat ikan 16 kilogram,'' kata Vladimir.
Selain itu, kawasan pulau itu memiliki beberapa titik selancar. Yakni, di kedua ujung pulau yang berbentuk tapal kuda. Ombak di wilayah itu terkenal besar karena langsung berhadapan dengan Samudera Indonesia atau yang biasa dikenal dengan laut selatan.
Upaya menjual Pulau Panaitan di Taman Nasional Ujung Kulon menjadi contoh beratnya tantangan yang dihadapi investor dalam berinvestasi di sektor
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408