Menjual Tabung Oksigen dengan Harga Selangit, A Ditangkap Tim Intelijen
jpnn.com, SURABAYA - Tim intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Jawa Timur menangkap seorang penjual tabung oksigen berinisial A yang diduga memperdagangkan barang tersebut dengan harga selangit.
Menurut Kepala Kejari Surabaya Anton Delianto, penjual tabung oksigen itu tercatat sebagai pegawai di perusahaan jual beli alat kesehatan PT FM yang berlokasi di kota pahlawan.
"Pelaku berinisial A menjual tabung oksigen ukuran satu meter kubik di atas harga kewajaran, yaitu senilai Rp 4,5 juta per unit," kata Anton di Surabaya, Selasa (27/7).
Pelaku A ditangkap tim intelijen yang melakukan penyamaran setelah menerima laporan dari masyarakat.
Saat ditangkap, tim ikut mengamankan dua unit tabung oksigen yang masing-masing ukuran 1 meter kubik.
Setelah penangkapan, A beserta barang bukti diserahkan ke pihak Polrestabes Surabaya untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan.
Anton menjelaskan penangkapan itu juga menindaklanjuti perintah Jaksa Agung RI dalam mendukung perpanjangan PPKM dan pencegahan penyebaran Covid-19.
"Setiap orang yang berusaha menimbun, mempermainkan harga, dan menghambat distribusi obat-obatan dan alat kesehatan terkait penanganan Covid-19 harus ditindak," ucap Anton menegaskan.
Pelaku A ditangkap atas laporan warga atas penjualan tabung oksigen dengan harga sangat mahal.
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya