Menkes Apresiasi Langkah doctorSHARE yang Telah 14 Tahun Melayani Masyarakat Kurang Mampu
![Menkes Apresiasi Langkah doctorSHARE yang Telah 14 Tahun Melayani Masyarakat Kurang Mampu](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/11/20/peringatan-hut-ke-14-doctorshare-dalam-pelayanan-kesehatan-u-b9lz.jpg)
Semua pengobatan untuk masyarakat itu digratiskan dan sudah menjangkau hampir seluruh wilayah terpencil di Indonesia.
Untuk semua capaian dan sinergi yang terbangun selama 14 tahun ini, MenkumHAM yang juga Ketua Dewan Pengawas doctorSHARE, mengucapkan terima kasih kepada semua donatur dan mitra strategis yang sudah berkontribusi selama ini.
"Saya pribadi bangga bisa menjadi bagian dari organisasi ini, karena tersentuh oleh inspirasi dr. Lie Dharmawan," tutur Yasonna menceritakan awal ketertarikannya bergabung dengan doctorSHARE. Mewakili doctorSHARE, saya juga mau berterima kasih kepada semua donatur, semua orang baik, dam semua mitra yang sudah memungkinkan semua ini terjadi," kata Yasonna Laoly.
Pada kesempatan yang sama Menkes Budi Gunadi Sadikin yang juga hadir, mengucapkan terima kasih atas kontribusi doctorSHARE dalam membantu pemerintah memberikan akses layanan kesehatan yang lebih layak kepada masyarakat di daerah sulit akses.
"Mewakili pemerintah saya mengucapkan terima kasih kepada doctorSHARE sudah membantu pemerintah memberikan kontribusi nyata menghadirkan akases layanan kesehatan yang lebih layak bagi masyarakat 3T," tutur Menkes. (flo/jpnn)
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi doctorSHARE sudah membantu pemerintah memberikan kontribusi nyata menghadirkan akses layanan kesehatan di daerah 3T
Redaktur & Reporter : Natalia
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- 15 Tahun DoctorSHARE Beroperasi: 310 Ribu Orang Telah Mendapat Layanan Kesehatan Lewat RSA
- Komite III DPD Akan Panggil Menkes Terkait Dugaan Maladministrasi PMK 12/2024
- Kemenkes Diminta Tuntaskan Masalah Pemberhentian Anggota KTKI
- Dipanggil Prabowo, Menkes Budi: Pembekalan Supaya Enggak Korupsi
- INN RS PON Perkuat Layanan Kesehatan Otak dan Saraf di Indonesia