Menkes Arab Saudi: Lebih dari 1.300 Jemaah Haji Meninggal di Tanah Suci

Menkes Arab Saudi: Lebih dari 1.300 Jemaah Haji Meninggal di Tanah Suci
Foto arsip - Jemaah haji melakukan tawaf ifadah mengelilingi Ka'bah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Kamis (20/6/2024). Jamaah haji melakukan tawaf ifadah yang menjadi rukun haji usai melaksanakan wukuf di Arafah dan lempar jamrah di Jamarat. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.

jpnn.com - DOHA - Menteri Kesehatan Arab Saudi Fahd Al-Jalajel mengatakan bahwa lebih dari 1.300 jemaah haji meninggal dunia selama ibadah haji tahun ini di Makkah, Arab Saudi.

"Total 1.301 jemaah haji meninggal dunia karena sebab alamiah, dan lebih dari 83 persen dari mereka tidak terdaftar," kata Al-Jalajel kepada stasiun televisi Saudi, Al Ekhbariya, Minggu (23/6).

Sebanyak 95 jemaah haji yang tidak terdaftar masih berada di sejumlah rumah sakit di Arab Saudi, sedangkan beberapa dari mereka harus diterbangkan ke ibu kota Riyadh untuk menerima bantuan medis yang diperlukan, kata sang menteri dikutip Sputnik.

Secara keseluruhan, para dokter di Saudi memberikan perawatan medis darurat kepada jemaah sebanyak 30.000 kali selama haji tahun ini.

Kemudian, tambahan sebanyak 6.500 tempat tidur rumah sakit ditempatkan di sejumlah lokasi yang digunakan untuk beribadah.

Selama musim haji 2023, sebanyak 240 orang meninggal dan lebih dari 10.000 jamaah mengalami sakit dampak cuaca panas. (antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Menkes Arab Saudi Fahd Al-Jalajel menyebut lebih dari 1.300 jemaah haji meninggal dunia di Tanah Suci


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News