Menkes Bantah Main Mata dengan Produsen Susu
Rabu, 23 Februari 2011 – 20:40 WIB
JAKARTA - Penolakan tiga institusi untuk mengumumkan list susu formula yang terkontaminasi bakteri Enterobacter Sakazakii, menimbulkan kecurigaan adanya permainan dengan pihak produsen. Apalagi hasil penelitian dari Institut Pertanian Bogor itu hanya dibuka ke produsen saja. Endang menambahkan, bila pemerintah melindungi produsen, tidak akan mungkin disusun Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Air Susu Ibu (ASI). Yang mana dalam salah satu poin RPP tersebut, produsen susu formula dilarang mengiklankan produknya.
Namun, kecurigaan ini dibantah keras Menteri Kesehatan RI Endang Rahayu Sedyaningsih. "Tidak benar itu. Pemerintah tidak pernah main mata atau kongkalikong dengan produsen susu," tegas Endang dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, Rabu (23/2).
Kalimat yang sama diungkapkan Kepala Badan POM Kustantinah. Katanya, tidak ada upaya perlindungan BPOM terhadap produsen susu. Mengapa datanya tidak bisa buka, karena BPOM secara material tidak mempunyai list susu formula yang terkontaminasi itu. "BPOM tidak melindungi produsen dan tidak ada permainan disini," ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Penolakan tiga institusi untuk mengumumkan list susu formula yang terkontaminasi bakteri Enterobacter Sakazakii, menimbulkan kecurigaan
BERITA TERKAIT
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan