Menkes Berbelasungkawa atas Wafatnya Nakes Akibat Kekerasan KKB

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya satu orang tenaga kesehatan (nakes) akibat kekerasan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Menkes Budi sangat menyesalkan aksi kekerasan yang dilakukan KKB tersebut.
"Kami sangat menyesalkan peristiwa kekerasan oleh KKB di Papua sehingga mengakibatkan salah satu tenaga medis kami Gabriela Meilan gugur dalam melaksanakan tugas mulianya,” kata Budi dalam konferensi pers, Senin (20/9).
Menurut dia, nakes memiliki tugas mulia untuk mengabdi di seluruh pelosok atanah air, terutama berperang melawan pandemi Covid-19 yang telah membunuh lebih dari empat juta jiwa di seluruh dunia.
“Saya sangat berharap kita semua dapat menjaga keamanan dan kenyamanan kerja seluruh tenaga kesehatan karena tugas mereka yang berat dan mulia di seluruh pelosok Indonesia,” pungkas Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Seperti diketahui, seorang tenaga medis Gabriella Maelani (22) dilaporkan meninggal dunia setelah dikabarkan hilang bersama Kristina Sampe Tonapa.
Aparat TNI dan Polri menemukan Kristina dalam keadaan selamat dari kejaran KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo Alipki Taplo, Rabu (15/9) pukul 15.30 WITA.
Namun, aparat menemukan Gabriella dalam keadaan meninggal dunia di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. (mcr9/jpnn)
Menkes Budi Gunadi Sadikin menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya satu tenaga kesehatan (nakes) akibat kekerasan yang dilakukan KKB di Papua.
Redaktur : Boy
Reporter : Dea Hardianingsih
- Tokoh Agama Minta Masyarakat Papua Tak Terprovokasi Isu Pelanggaran HAM
- Polisi Periksa Oknum TNI terkait Penjualan Senpi kepada KKB
- Begini Kebiadaban OPM terhadap Guru Honorer dan Nakes di Yahukimo
- Bupati Yahukimo Tegaskan Guru & Nakes di Anggruk bukan Anggota TNI-Polri
- Polri-TNI Evakuasi Para Guru & Tenaga Kesehatan yang Diserang KKB di Yahukimo
- Penyerangan KKB di Anggruk Yahukimo Mengakibatkan 1 Orang Tewas, 6 Terluka