Menkes Bisa Angkat PNS, Kok Mendikbud Sulit?

jpnn.com - JAKARTA- Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) mendesak pemerintah segera mengangkat honorer kategori dua (K2) menjadi CPNS.
Bagi PB PGRI, tidak ada yang tidak bisa dilakukan pemerintah bila memang berniat mengentaskan masalah honorer K2.
"Pemerintah tolong perhatikan guru honorer K2. Mereka ini yang nyata-nyata melaksanakan tugas guru PNS," tegas Plt Ketum PB PGRI Unifah Rosyidi kepada JPN, Sabtu (4/6).
Dia mencontohkan pengangkatan puluhan ribu bidan PTT menjadi PNS. Ini karena Menkes punya itikad baik mengangkat "anak-anaknya" menjadi PNS dengan memberikan jaminan anggaran.
"Kalau Menkes bisa berbuat begitu, kenapa Mendikbud tidak bisa. Mendikbud punya "anak-anak" yang banyak juga dan menjadi garda terdepan dalam program pendidikan," tuturnya.
Unifah menambahkan, Mendikbud harus mengutamakan guru honorer K2. Jangan hanya merekrut guru-guru baru.
"PGRI akan terus mendorong Mendikbud untuk mengalokasikan anggaran pengangkatan guru honorer K2 menjadi PNS. Bila ada usulan dari Mendikbud, kami yakin MenPAN-RB akan berani mengeluarkan izin prinsip pengangkatan," tandasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA- Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) mendesak pemerintah segera mengangkat honorer kategori dua (K2) menjadi CPNS.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sambut Ramadan, Ketum Kadin DKI Diana Dewi Ziarah ke Makam Orang Tua
- Sumpah Advokat Razman Arif Dibekukan, Chandra Sampaikan Pembelaan
- Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Muncul Jabatan Tampungan, BKN Angkat Suara
- Wamentrans Viva Yoga Mengajak Alumni Cipayung Plus Berkolaborasi Membangun Bangsa
- Dana Haji Tumbuh Positif, Pengeloaan BPKH Capai Rp 171 Triliun
- Pemprov DKI Berhemat Rp 1,5 Triliun Setelah Pangkas Biaya Perjalanan Dinas hingga FGD