Menkes Budi: Mayoritas Pasien Covid-19 yang Meninggal Belum Divaksin

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut mayoritas kasus kematian akibat Covid-19 terjadi pada orang yang belum divaksin.
"60 persenan yang meninggal itu belum divaksinasi atau vaksinasi belum lengkap dua dosis," kata Budi dalam konferensi pers, Senin (14/2).
Jumlah pasien yang belum divaksin atau belum lengkap dan masuk ICU jumlahnya juga sekitar 60 persen.
Menkes Budi mengungkapkan hanya empat provinsi yang vaksinasi dosis lengkap untuk lansia sudah mencapai target, yaitu 70 persen.
Adapun daerah yang sudah mencapai target vaksinasi untuk lansia ialah DKI Jakarta, Bali, DI Yogyakarta, dan Kepulauan Riau.
Mantan wakil menteri BUMN itu juga mengatakan dalam kurun waktu tiga bulan, lebih dari 10 juta orang belum menerima vaksinasi dosis kedua.
"Belum divaksinasi dosis dua ini yang di atas tiga bulan atau sudah terlambat, ada 10 juta lebih," ungkap Budi.
Kemudian, jumlah orang yang belum divaksin dosis kedua dalam kurun waktu enam bulan sebanyak 2,5 juta.
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan sebagian besar pasien Covid-19 yang meninggal belum divaksin.
- Kemal Akbar Sebut Jemaah Haji dan Umrah Tetap Perlu Vaksinasi, Begini Alasannya
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Rapat Bareng DPR, Menkes Ungkap Alasan Perlunya Iuran BPJS Kesehatan Naik
- Kabupaten Garut Butuh 10 Ribu Dosis Vaksin PMK untuk Atasi Wabah
- Kapolsek Meninggal di Rumah Dinas, Polres Inhil Berduka
- Kakek Tenggelam di Sungai Cibanten Ditemukan Sudah Meninggal Dunia