Menkes Budi Minta ITAGI Meneliti Vaksin Terbaik untuk Booster

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) meneliti vaksin Covid-19 terbaik yang digunakan untuk booster.
"Pak Menteri minta ITAGI meneliti vaksin yang paling bagus," kata Pelaksana Tugas Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu di Jakarta, Jumat (15/10).
Maxi menjelaskan penelitian yang dilakukan terkait pemberian apakah vaksin booster diberikan secara homolog atau heterolog.
"Harus ada basis ilmiah, kita lagi kejar,” katanya.
Dia berharap Desember ini penelitiannya sudah selesai.
“Sehingga kita ada dasar untuk keputusannya," ujar Maxi.
Pihaknya mengharapkan pemberian vaksin booster dapat dibuka mulai Januari 2022.
Pemberian vaksin booster tersebut, kata Maxi, dengan pertimbangan secara penelitian kinerja vaksin yang diperkirakan menurun setelah enam bulan penyuntikan.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) meneliti vaksin Covid-19 terbaik yang digunakan untuk booster.
- KPCDI Soroti Dampak Efisiensi Anggaran terhadap Pasien Ginjal, Kemenkes Tegaskan Ini
- Ketimpangan Gender Masih jadi Persoalan di Indonesia, Perlu Kolaborasi Lintas Sektor
- 5 Penyakit yang Harus Diwaspadai saat Bencana Banjir
- Oneject Indonesia Luncurkan Mesin Hemodialisa & Kantong Cuci Darah, Menkes Bilang Begini
- Kemenpora Ajak Anak Muda Lebih Peduli Kesehatan, Wujudkan Indonesia Bugar
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19