Menkes dan Kapolri Hadir Langsung ke Kubu Raya, Target Vaksinasi Digenjot
Sigit juga meminta agar pendidikan yang dihadiri fisik oleh para pelajar tersebut disesuaikan dengan aturan yang ada. Dengan kata lain, setiap wilayah harus bisa menentukan apakah PTM sudah bisa berjalan 100 persen atau masih harus 50 persen.
"Khususnya bagi yang laksanakan kegiatan tatap muka. Aturan terkait prokes di sekolah. Ikuti ketentuan," tegas Sigit.
Sigit menyebut akselerasi vaksinasi dan penguatan prokes adalah langkah mencegah dan mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 varian Omicron. Pasalnya, selain Imported Case, penyebaran jenis virus itu kini juga sudah ditemukan dari transmisi lokal.
"Cuci tangan jangan lupa dan selalu memastikan kita laksanakan cek rutin bila perlu swab antigen satu minggu sekali atau PCR. Itu menjadi kebiasaan yang harus dilakukan untuk memastikan bahwa kita dalam kondisi sehat," tutur Sigit.
Menkes Budi pun mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati.
Kendati demikian, jangan panik dalam menghadapi Covid-19 varian Omicron.
"Ciri-ciri Omicron kita akan lihat kenaikan kasus yang cepat dan tinggi. Kita sudah mulai lihat nasional naik dari 300 ke 1.400. Teman-teman harus terus waspada dan hati-hati tapi jangan panik," kata Budi. (mcr10/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin bersama dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hadir secara langsung di Lapangan Kantor Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu (19/1).
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri
- Cegah Teror Saat Natal, Polri Sterilisasi Seluruh Tempat Ibadah
- Kapolri Minta Masyarakat Tak Memaksa Berkendara Jika Lelah Menyetir
- Kunjungi Kaltim, Delegasi Selangor Jalin Kolaborasi Regional untuk Pencegahan Dengue
- Kapolri Bentuk Direktorat PPA dan PPO, Positif Bagi Perempuan dan Anak
- Soroti Kasus Kekerasan Seksual Diselesaikan Lewat Pernikahan, Sahroni: Logika Keliru