Menkes: Dera Meninggal karena Bayi Prematur
Senin, 18 Februari 2013 – 20:34 WIB
Nafsiah mengakui fasilitas ICCU neonatal di beberapa rumah sakit di wilayah DKI Jakarta masih sangat kurang. Ia menampik bahwa Dera ditolak rumah sakit karena berasal dari keluarga miskin yang tidak mampu membayar biayanya.
Baca Juga:
"Enggak lah (bukan karena miskin, red), kalian terlalu curiga. Enggak kok. Itu bukan karena kemiskinan, memang karena enggak ada tempat, enggak ada fasilitasnya lagi," tutur Nafsiah.
Dera Nur Anggraini meninggal akibat gangguan pernafasan pada Sabtu (16/2) malam. Bayi dari pasangan Eliyas Setia Nugroho dan Elisa Darawati itu sempat dirawat di RS Zahira, Jagakarsa yang merupakan tempat kelahirannya.
Sebelum meninggal, RS Zahira telah merujuk pengobatan Dera ke RS yang fasilitas kesehatannya lebih memadai. Dera sempat dibawa ke delapan rumah sakit, di antaranya RS Fatmawati, RSCM, RS Harapan Kita, RS Pasar Rebo, Budi Asih dan RSPP (Pertamina), tetapi ditolak dengan alasan ruangan sedang penuh dan peralatannya tidak memadai. (flo/jpnn)
JAKARTA--Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi membantah bayi Dera Nurr Anggraini meninggal karena tak tertolong setelah ditolak 10 rumah sakit di Jakarta.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS