Menkes Ganti Open House dengan Open Office

Menkes Ganti Open House dengan Open Office
Menkes Ganti Open House dengan Open Office
BAGI seorang menteri, open house biasanya digunakan untuk bersilaturahmi dengan bawahannya. Tapi, tidak demikian halnya dengan Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih. Dia sengaja menghapus kebiasaan open house yang sudah dilakukan Menkes sebelumnya.

Mantan kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Farmasi, Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenkes, itu beralasan tidak mau mengurangi jatah cuti anak buahnya.

’’Tahun ini tidak ada open house. Kasihan, kalau open house, mereka tidak bisa menggunakan cutinya dengan penuh,’’ tegas Endang. Sebagai gantinya, perempuan kelahiran Jakarta tersebut menggelar open office pada Senin, 5 September. Saat itu seluruh bawahannya bisa bersilaturahmi dan saling memaafkan.

’’Jadi, saya bikin open office 5 September supaya mereka masuk. Kami bikin di kantor,” ujar alumnus Harvard University tersebut. Bukan hanya meniadakan open house, lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu tahun ini harus merayakan Idul Fitri tanpa kedua anaknya. Sebab, mereka sedang menimba ilmu di luar negeri. Anak pertama, Arinanda Wailan Mamahit, di Amerika Serikat, sedangkan anak kedua, Awandha Raspati Mamahit, di Swis.

BAGI seorang menteri, open house biasanya digunakan untuk bersilaturahmi dengan bawahannya. Tapi, tidak demikian halnya dengan Menkes Endang Rahayu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News