Menkes Janji Beri Sanksi RS Pengguna Vaksin Palsu
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek memastikan rumah sakit yang terbukti menggunakan vaksin palsu akan mendapat ganjaran sebagai efek jera.
Namun demikian, Menteri Nila cukup berhati-hati dalam pemberian punishment terhadap fasilitas kesehatan (faskes) tersebut. Sebab, bisa saja masuknya vaksin palsu hanya ulah oknum bukan manajemen RS.
"Pasti kami akan berikan hukuman sesuai aturan berlaku. Kalau rumah sakit apakah itu majemennya atau sampai direkturnya acc untuk membeli, atau oknum. Ini yang kita harus lihat. Kalau oknum apakah kita akan menutup RS ini yang kita lihat," ujar Menteri Nila di gedung DPR Jakarta, Rabu (13/7).
Satgas Vaksin Palsu juga akan melakukan penilaian melibatkan pakar terhadap anak-anak yang diduga korban obat palsu tersebut. Sebab, dari delapan vaksin wajib tidak semuanya dipalsukan.
"Anak-anak dapat delapan vaksin. Salah satunya yang terkena. Jadi kita tidak harus mengulangi semuanya. Itu kan memerlukan pendataan yang betul-betul baik. Ini yang kami telusuri," jelasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek memastikan rumah sakit yang terbukti menggunakan vaksin palsu akan mendapat ganjaran sebagai efek jera.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- TNI AL Gelar Bakti Sosial untuk Korban Terdampak Erupsi Gunung Lebotobi Laki-laki di Flores Timur
- Musim Hujan, Tetapi Kualitas Udara Jakarta Masih 20 Besar Terburuk di Dunia
- Cuaca Jakarta Hari Ini, Hujan pada Senin Malam
- Jalankan Arahan Presiden Prabowo, Mendes Yandri Pilih Bermalam di Desa Margorejo
- 5 Berita Terpopuler: Mendikdasmen Beri Sinyal Baik soal PPPK, Ada Regulasi Baru? tetapi Honorer Jangan Nekat ya
- Mayoritas Masyarakat Adat Poco Leok Dukung PLTP Ulumbu Unit 5 dan 6