Menkes Janji Harga Obat Tidak Naik
Kamis, 03 Maret 2011 – 04:44 WIB
JAKARTA - Pemerintah terus merumuskan solusi untuk menjaga agar harga obat di Indonesia tidak mengalami kenaikan. Menteri Kesehatan (Menkes) Endang Rahayu Sedyaningsih memberikan jaminan kepada publik bahwa tahun ini tidak ada lagi kenaikan harga.
Untuk mengontrol agar harga obat tidak melambung, Kemenkes akan menggandeng Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan berunding untuk membuat aturan khusus mengontrol peredaran obat. "Kami juga sudah memanggil Gabungan Pengusaha Farmasi dan mereka juga sudah berjanji tidak menaikkan harga obat," kata Endang ketika ditemui di kantor Menko Kesra, Jalan Medan Merdeka Barat, Rabu (3/2).
Sejak awal Januari 2011 ini industri farmasi mulai tertekan karena tingginya bea masuk yang mencapai 5 persen. Padahal 90 persen bahan baku obat-obatan diimpor dari luar negeri. Apalagi beban produksi pengolahan juga meningkat lewat kenaikan tarif dasar listrik (TDL).
Endang menepis kekhawatiran sejumlah kalangan akan kembali naiknya harga obat. Kenaikan harga obat itu menyusul kebijakan baru pemerintah tentang klasifikasi tarif pajak impor atau bea masuk atas barang impor. Apalagi, sebagian besar bahan baku obat saat ini masih diimport. "Bea masuk juga tidak akan mempengaruhi subsidi pemerintah terhadap obat generik dan tidak menurunkan kualitas obat obat didalam negeri," janji dia.
JAKARTA - Pemerintah terus merumuskan solusi untuk menjaga agar harga obat di Indonesia tidak mengalami kenaikan. Menteri Kesehatan (Menkes) Endang
BERITA TERKAIT
- Fraksi PKS Mendukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis Demi Menuju SDM Berkualitas
- Bahas Kerugian Negara dalam Kasus Korupsi Timah, PERPAT Bangka Belitung Ajukan RDP
- Program Makan Bergizi Gratis Dimulai, Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Peringatkan Ini
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Ada Honorer Perlu Penanganan Lebih Khusus
- Tenaga Non-ASN Database BKN yang TMS di Seleksi PPPK Perlu Tahu Info Ini
- Sedikit Banget Formasi PPPK 2024 Tahap 2, Ya Ampun