Menkes: Masih Banyak yang Sakit, Termasuk Sakit Jiwa
jpnn.com - JPNN.com – 2016 merupakan tahun penuh tantangan bagi Kementerian Kesehatan. Beragam persoalan harus diselesaikan.
Mulai dari hebohnya vaksin palsu, kasus obat bius, hingga ancaman wabah virus seperti Ebola dan Zika.
Menyambut tahun 2017, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, mengatakan bahwa masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dituntaskan di tahun depan
"Kalau semua rakyat sudah sehat, berarti Kemenkes telah sukses. Jujur tahun ini masih banyak permasalahan kesehatan di Indonesia. Nyatanya kan bangsa kita ini masih banyak yang sakit, termasuk sakit jiwa," ungkap Moeloek saat ditemui di Gedung Kemenkes, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (29/12).
Untuk itu, Kemenkes akan terus berbenah. Kemenkes telah melakukan upaya mulai dari pembentukan satgas khusus hingga penambahan kapasitas pengawasan.
Selain itu, sektor pelayanan masyarakat juga diperbaiki dengan diluncurkannya program Nusantara Sehat.
"Masih banyak PR yang belum bisa kita selesaikan. Artinya dengan anggaran lima persen dari total APBN, perlu kerja keras dari seluruh unit Kemenkes agat permasalah tersebut bisa kita selesaikan di tahun depan," tambah Moeloek.
Moeleok berencana di 2017 nanti Kemenkeses akan menggencarkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).
JPNN.com – 2016 merupakan tahun penuh tantangan bagi Kementerian Kesehatan. Beragam persoalan harus diselesaikan.
- Standardisasi Kemasan Picu Kenaikan Rokok Ilegal
- Eks Menkes Soroti Peran Guru BK di Sekolah terhadap Kesehatan Mental Siswa
- 34 Persen Pelajar SMA di Jakarta Terindikasi Gangguan Mental Emosional
- Mufida DPR Ingatkan Kemenkes Banyak Mendengar saat Menyusun RPMK
- Sosialisasi Bahaya HIV/AIDS, Okamoto Edukasi Seksual di Kampus
- Pupuk Kaltim Berhasil Pertahankan Predikat Pelabuhan Sehat dari Kemenkes