Menkes Minta Dokter Ayu cs tak Dipenjara

jpnn.com - JAKARTA- Menteri Kesehatan (Menkes), Nafsiah Mboi menyatakan sejumlah dokter dari Perkumpulan Obstetri dan Genekologi Indonesia (POGI) akan mengajukan Peninjauan Kembali (PK) di Mahkamah Agung terhadap kasus hukum yang menjerat tiga dokter yakni Dewa Ayu Saiary Prawani, Hendry Simanjuntak dan Hendy Siagian. Kementerian Kesehatan, kata Nafsiah, bingung dengan putusan MA yang menyatakan ketiganya bersalah sementara Pengadilan Negeri Manado, Sulut, sebelumnya memutus ketiganya bebas.
"Kami bingung, kami tidak akan intervensi proses hukum. Namun kami bingung oleh karena Pengadilan Negeri mengatakan bebas murni, tapi MA mengatakan bersalah. Oleh karena itu POGI sudah ajukan untuk PK," tutur Nafsiah dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Rabu, (27/11).
Selama proses PK ini berlangsung, Menkes berharap ketiga dokter itu tidak dipenjara. Ia menjamin para dokter tidak akan melarikan diri karena mendapat pengawasan langsung dari direktur Rumah Sakit Malalayang Manado.
"Kami minta agar para dokter ini tetap bekerja seperti biasa, kami menjamin mereka tidak akan melarikan diri," tuturnya.
Menkes berharap MA bisa mempercepat proses di tahap PK itu agar terbukti fakta dan kebenaran sesungguhnya.
"Sehingga ada kejelasan mana yang bener. Kami selalu berdoa supaya keadilan ditegakkan," tandas Nafsiah.(flo/jpnn)
JAKARTA- Menteri Kesehatan (Menkes), Nafsiah Mboi menyatakan sejumlah dokter dari Perkumpulan Obstetri dan Genekologi Indonesia (POGI) akan mengajukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?