Menkes Resmikan Fasilitas RSUDAM Lampung
jpnn.com - jpnn.com - Menteri Kesehatan Prof Nila Djuwita Moeloek dan Gubernur Lampung M Ridho Ficardo meresmikan sarana kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung dan Monumen Dr H Abdul Moeloek, Sabtu (25/2).
“Pembangunan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan di RSUDAM, pada tahun 2015, kami hitung sekitar Rp150 miliar. Tapi, APBD baru mampu memenuhi 90 persen kebutuhan.”
“Sebagai kepala daerah, saya berharap sisa 10 persen lagi bisa dibantu dari pemerintah pusat melalui Kementrian Kesehatan,” kata Gubernur Lampung M Ridho Ficardo.
Ridho juga mengatakan, sebagai rumah sakit tipe B pendidikan, dia berharap pelayanan di rumah sakit pemerintah itu ditingkatkan.
“Jangan sampai bangunannya bagus, peralatannya canggih, tapi pelayanan kepada masyarakat kurang baik. RSUDAM ini adalah wajah gubernur, jangan sampai pelayanan buruk akan mencoreng nama baik Pemprov Lampung,” kata Ridho.
Ridho juga mengatakan, kalau pembelian peralatan kesehatan, tinggal tunjukan kwitansi, dalam waktu dekat barang sudah diantarkan.
“Tapi, pelayanan benar-benar dari hati dan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Jangan sampai ada kesan pelayanan kesehatan kemasyarakat tidak dipedulikan, pelayanan lambat dan kumuh. Rumah sakit ini harus lebih baik dari segala hal dengan rumah sakit swatas,” kata dia.
Sementara, Menkes Nila Djuwita Moeloek yang didampingi suaminya mantan Menkes Farid Anfasa Moeloek dan sejumlah keluarga, merasa terharu dengan atas berdirinya monumen ayah mertuanya Dr Abdul Moeloek.
Menteri Kesehatan Prof Nila Djuwita Moeloek dan Gubernur Lampung M Ridho Ficardo meresmikan sarana kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Abdul
- Harimau Sumatra Terekam Kamera di Pesisir Barat Lampung, Melintas Dekat Kandang Jebak
- Gedung Layanan RS Bhayangkara Ruwa Jurai Diresmikan, Ini Pesan Kapolda Lampung
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- KKP Menggagalkan Penyelundupan 52 Ribu Benih Lobster Setara Rp 7,8 Miliar di Lampung
- Tokoh Lampung Dukung Polisi Menegakkan Keadilan di Tengah Masyarakat
- Pengusaha Ini Gelapkan Uang Penjualan Kopi Rp 10,36 M, Modusnya