Menkes: Sarana Kesehatan Masih Minim Kualitas
Rabu, 28 Oktober 2009 – 17:25 WIB
Pelayanan kesehatan prima yang dimaksud, kata Endang, di antaranya dapat diwujudkan dengan melakukan identifikasi pasien secara cermat, komunikasi efektif dengan pasien, serta adanya prosedur standar perlindungan pasien. Selain itu juga, infeksi nosokomial, kesalahan dalam penanganan pasien dan kerugian pasien akibat kesalahan petugas medis, harus ditekan sekecil mungkin.
Baca Juga:
"Rumah sakit juga harus merubah paradigma, bukan berorientasi pada dokter, tapi pada pasien. Pelayanan juga tidak dilakukan terpisah, tapi terpadu," tambahnya.
Demi menuju rumah sakit bermutu global, lanjut Endang lagi, peran serta stakeholder dalam memberikan pelayanan kesehatan pada pasien dari hulu ke hilir, juga menjadi perhatian khusus dari para dokter. Terutama yakni dengan memberikan asuhan dan layanan berfokus pada pasien dan keluarga.
"Diperlukan pemberian asuhan kesehatan, dengan membangun kemitraan antara dokter, pasien dan keluarganya, untuk menjamin kalau keputusan-keputusan yang diambil berfokus pada keperluan, kebutuhan dan preferensi pasien," katanya pula. (rie/JPNN)
JAKARTA - Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih menegaskan, bahwa peningkatan jumlah sarana pelayanan kesehatan dalam dua dekade terakhir belum diikuti
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Diberi Banyak Apresiasi Saat Evaluasi Kinerja di Kemendagri
- Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Gubernur Sumut, Luar Biasa
- 5 Berita Terpopuler: Pernyataan BKN Keluar, Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu Ada tetapi Tanpa Tunjangan, Waduh
- Gaji PPPK Paruh Waktu Rp 3,8 Juta, Jam Kerja Part Time Belum Jelas
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun