Menkes Sesumbar soal Gelombang Kedua Virus Corona, Ada Kata Menghancurkan dan Mengendalikan

jpnn.com, BERLIN - Menteri Kesehatan (Menkes) Jerman Jens Spahn sesumbar bahwa negaranya siap menghadapi gelombang kedua virus corona pada musim gugur ini. Syaratnya, ujar dia, masyarakat harus tetap waspada terutama selama liburan musim panas.
Spahn mengatakan saat konferensi pers bahwa penting untuk tetap waspada ketika melakukan perjalanan ke luar negeri. Diaa juga mengaku khawatir dengan foto-foto yang memperlihatkan orang-orang sedang berpesta di Mallorca saat akhir pekan dan mengabaikan jaga jarak sosial.
"Saya memahami ketidaksabaran, namun di mana ada pesta maka risiko penularan sangat tinggi," katanya, Seni (13/7).
"Itulah sebabnya kami harus berupaya mencegah infeksi apalagi sekarang di musim liburan. Kami sendiri tidak mengharapkan gelombang kedua pada musim gugur dan musim dingin. Bersama, sebagai masyarakat, kami mampu mencegah itu, seperti yang pernah kami lakukan sebelumnya, menghancurkan gelombang dan mengendalikan pandemi."
Dia menambahkan bahwa lebih dari 15,5 juta orang telah memasang aplikasi COVID-19 Jerman dan bahwa 500.000 orang telah dites COVID-19 pekan lalu, terbanyak sejak krisis COVID melanda. (ant/dil/jpnn)
Menteri Kesehatan (Menkes) Jerman Jens Spahn sesumbar bahwa negaranya siap menghadapi gelombang kedua virus corona pada musim gugur ini
Redaktur & Reporter : Adil
- Jaga Demokrasi, 60 Universitas Jerman Angkat Kaki dari X
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal
- Rezim Assad Tumbang, Jerman Langsung Tutup Pintu untuk Warga Suriah
- KJRI Hamburg Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik