Menkes Stop Vaksin Asing
Sabtu, 21 Maret 2009 – 10:21 WIB

Menkes Stop Vaksin Asing
JAKARTA - Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari akan menyetop peredaran vaksin di luar vaksin wajib yang biasa disuntikan untuk bayi. Yakni, vaksin campak, polio, TB, dan DPT. Sebab, selain vaksin itu, manfaat untuk kesehatan belum bisa diketahui. Peredaran vaksin itu dikhawatirkan hanya sebagai politik perdagangan negara adidaya. Menurut dia, vaksin-vaksin itu diadakan bukan berdasar evidence based layaknya keempat vaksin yang harus diberikan kepada balita. ''Khawatirnya, vaksin itu diedarkan berdasar evidence dagang oleh negara-negara adidaya,'' kritiknya.
''Kita ingin meninjau pemberian vaksin kepada bayi. Yang jelas, vaksin yang dipakai sejak zaman baheula ada BSG, DPT, polio, dan campak. Tetapi, di masyarakat beredar banyak sekali vaksin di luar yang diharuskan,'' terang Siti Fadilah di gedung Depkes kemarin.
Baca Juga:
Menkes mengatakan, saat ini vaksin-vaksin itu banyak beredar di perkotaan. Bahkan, kabarnya, jumlah vaksin yang beredar ada sebelas. Karena itu, Depkes akan meninjau kembali pemakaian vaksin tersebut. Sebab, vaksin-vaksin itu belum teruji.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari akan menyetop peredaran vaksin di luar vaksin wajib yang biasa disuntikan untuk bayi. Yakni, vaksin
BERITA TERKAIT
- Sambut Ramadan, Ketum Kadin DKI Diana Dewi Ziarah ke Makam Orang Tua
- Sumpah Advokat Razman Arif Dibekukan, Chandra Sampaikan Pembelaan
- Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Muncul Jabatan Tampungan, BKN Angkat Suara
- Wamentrans Viva Yoga Mengajak Alumni Cipayung Plus Berkolaborasi Membangun Bangsa
- Dana Haji Tumbuh Positif, Pengeloaan BPKH Capai Rp 171 Triliun
- Pemprov DKI Berhemat Rp 1,5 Triliun Setelah Pangkas Biaya Perjalanan Dinas hingga FGD