Menkes Terawan Berani Enggak Berkantor di Natuna Selama WNI Dikarantina?

jpnn.com, NATUNA - Ketua KNPI Natuna Haryadi menuntut Menteri Kesehatan atau Menkes Terawan Agus Putranto berdinas di daerahnya selama WNI yang dari Wuhan Tiongkok melakoni masa observasi atau karantina.
"Hal itu sebagai bentuk jaminan kesehatan dan keamanan bagi masyarakat Natuna," kata Haryadi, Minggu (2/2).
Haryadi mengatakan, sejumlah warga menyampaikan beberapa tuntutan lainnya kepada pemerintah pusat seperti, memindahkan WNI dari Wuhan ke kapal perang atau KRI dan dikarantina di pantai/tengah-tengah laut agar tidak meresahkan masyarakat setempat.
Kemudian pemerintah pusat maupun daerah membuat posko layanan kesehatan daurat dan cepat, serta mendatangkan tenaga psikiater untuk masyarakat Natuna.
"Kami turut meminta ke depan segala kebijakan pemerintah pusat yang akan dilaksanakan di Natuna disosilisasikan terlebih dahulu kepada masyarakat," sebut Haryadi.
Lanjutnya, pemerintah daerah diharapkan menjadi penyambung lidah masyarakat kepada pemerintah pusat khususnya Presiden RI Joko Widodo dalam menyampaikan tuntutan masyarakat tersebut.
"Apabila pemerintah daerah tidak bisa menjadi penyambung lidah masyarakat kepada pemerintah pusat, maka kami menyatakan mosi tidak percaya kepada pemda setempat," tegas Haryadi. (antara/jpnn)
Sejumlah warga Natuna juga meminta Menkes Terawan dan pemerintah memindahkan WNI dari Wuhan ke KRI dan dikarantina di tengah laut.
Redaktur & Reporter : Adek
- Sebegini Pelamar PPPK Tahap 2 yang Sanggahannya Diterima dan Ditolak
- 1.500 Tenaga Non-ASN Natuna akan Diangkat menjadi PPPK Paruh Waktu
- Data Jumlah Pelamar PPPK Tahap 2 Dinyatakan TMS di Setiap Formasi
- Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Natuna, 910 MS
- Seleksi PPPK Tahap 2, Jumlah Pelamar di Natuna Mencapai 1.021
- Honorer Databse BKN Penasaran soal Seragam PPPK Paruh Waktu?