Menkes Terawan: Virus Corona Tak Sebahaya SARS
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyatakan, sampai saat ini Indonesia negatif virus corona atau 2019-nCoV (novel coronavirus).
"Pada 34 sampel yang diperiksa, mendapatkan hasil 34 negatif," kata Terawan saat rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (3/2).
Menurut Terawan, sampel itu diperiksa Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Kemenkes. Adapun sampel yang diperiksa terdiri dari 27 WNI dan tujuh WNA.
Menjelaskan Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Kemenkes merupakan sebuah laboratorium BSL-3 yang terakreditasi World Health Organization (WHO). "Kit-kit untuk novel virus ini kita sudah punya sejak Desember 2019," kata Terawan.
Bila dibandingkan dengan penyakit lain seperti SARS, H1N1, Mers, CoV secara global, novel coronavirus menempati posisi terakhir jika dilihat dari jumlah kasus, kematian, fatality rate, dan negara yang terinfeksi.
"Angka kematian fatality rate itu hanya dua persen," kata Terawan.
Kata dia, yang lebih berbahaya itu soal pemberitaannya yang menyebut virus dari Wuhan itu menakutkan.
Dalam kesempatan itu Terawan menyampaikan, untuk 2019-nCoV, total kasus konfirmasi per 1 Februari 2020 sebanyak 11.953 dengan 259 kematian. "Semua (kematian) di daratan China," katanya.
Menurut Menteri Kesehatan Terawan, anggka kematian fatality virus corona sejauh ini baru dua persen.
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- GRIB Jaya Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Berdampak Positif
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Kerja Sama Indonesia-China Mencapai 10 M Dolar AS, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Ini Pertanda Baik