Menkes Ungkap Fakta Mengejutkan soal Ribuan Pasien Covid-19
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengaku cukup terkejut dengan temuan data di aplikasi PeduliLindungi yang memiliki kemampuan untuk memantau mobilitas masyarakat yang terpapar Covid-19.
Menurut BGS, inisial beken Budi Gunadi Sadikin, ada tiga ribuan orang terdeteksi positif Covid-19 di PeduliLindungi yang tidak menjalani isolasi mandiri.
"Kita bisa lihat suprisingly, tetap saja ada 3.830 orang yang masuk kategori hitam, hitam itu artinya positif Covid-19, tetapi masih jalan-jalan," kata BGS dalam rapat dengan Komisi IX DPR, Senin (13/9).
Dia menyebut ada beberapa tempat yang dikunjungi tiga ribuan orang positif Covid-19 itu. Mayoritas terdeteksi menuju tempat perbelanjaan.
"Masih masuk mal tiga ribu orang, masih masuk ke bandara 43 orang, masih naik kereta juga 63 orang, masih masuk restoran 55 orang," tutur eks Wakil Menteri BUMN itu.
BGS menuturkan pemerintah tidak diam atas temuan tiga ribuan orang positif Covid-19 terindikasi jalan-jalan. Semuanya dianjurkan untuk menjalani isolasi agar tidak ada penularan di masyarakat.
"Orang-orang ini yang sudah teridentifikasi positif Covid-19 yang seharusnya stay di rumah atau isolasi terpusat," tuturnya.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerja sama dengan sejumlah kementerian dalam membuat aplikasi bernama PeduliLindungi.
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengaku cukup terkejut dengan temuan data di aplikasi PeduliLindungi.
- Komite III DPD Akan Panggil Menkes Terkait Dugaan Maladministrasi PMK 12/2024
- Kemenkes Diminta Tuntaskan Masalah Pemberhentian Anggota KTKI
- Dipanggil Prabowo, Menkes Budi: Pembekalan Supaya Enggak Korupsi
- INN RS PON Perkuat Layanan Kesehatan Otak dan Saraf di Indonesia
- Dipolisikan soal Perundungan PPDS Undip, Ini Reaksi Menkes Budi
- Menkes Dorong Kemandirian Produksi Vaksin Dalam Negeri