Menkeu Bakal Paksa Mobil LGCC Pakai Pertamax
jpnn.com - JAKARTA -- Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri, menyatakan tidak setuju dengan pemberian sanksi kepada pengguna mobil murah dan ramah lingkungan atau Low Cost and Green (LGCC).
Saran pemberian sanksi ini sebelumnya ditawarkan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk mengurangi konsumsi BBM yang membebani APBN.
Chatib Basri menyampaikan, kebijakan yang lebih tepat saat ini adalah mewajibkan kendaraan LGCC untuk konsumsi BBM non subsidi.
Teknisnya, kata Menkeu, sebaiknya dikeluarkan aturan tentang desain tangki BBM untuk selang (nosel) yang nantinya hanya cocok untuk BBM non subsidi atau Pertamax. Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan PT Pertamina untuk mengetahui besaran harga penggantian nosel.
"Bisa juga nosel-nya diganti. Soal teknis ini yang tahu kan Kemenperin," terang Chatib dalam diskusi 'Menyongsong Peta Baru Kebijakan Ekonomi Indonesia' di Jakarta, Senin (7/4). (chi/jpnn)
JAKARTA -- Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri, menyatakan tidak setuju dengan pemberian sanksi kepada pengguna mobil murah dan ramah lingkungan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tingkatkan Pelayanan, KAI Logistik Pangkas Waktu Tempuh Rute Bandung–Surabaya
- Kementerian BUMN Gelar Workshop Penggunaan AI Dalam Komunikasi Media Sosial
- Distribusikan Pupuk Bersubsidi, Petrokimia Gresik Siapkan Stok Lebih dari 372 Ribu Ton
- Sentinel VIP Indonesia Hadirkan Layanan dengan Konsep No Win-No Fee
- Pertamina Sukses Menjaga Pasokan Energi Nasional Selama Periode Natal dan Tahun Baru
- Makan Bergizi Gratis Bikin Warganet Nostalgia Momen Pembagian Susu di Sekolah