Menkeu Bandingkan Harga BBM RI dengan Korea
Sabtu, 24 Maret 2012 – 21:05 WIB
Kalau itu yang ditempuh, lanjutnya, akan terjadi defisit APBN sebesar 3,6 persen dan itu melewati batas toleransi defisit berdasarkan undang-undang hanya 3 persen.
Baca Juga:
“Karena itu, untuk menekan defisit, pemerintah mengusulkan alokasi subsidi BBM senilai Rp137,38 triliun. Soal kenaikan harga jual BBM subsidi ini, serahkan saja kepada pemerintah," tegas Agus lagi.
Menurut pemerintah yang diwakili oleh Menkeu, harga jual BBM subsidi perlu dinaikkan karena 70 persen dinikmati masyarakat menengah ke atas pemilik kendaraan roda empat.
Selain itu, harga BBM di dalam negeri yang murah berpotensi diselundupkan ke luar negeri. "Di Korea, harga premium mencapai Rp16 ribu per liter, sementara di dalam negeri masih Rp4.500 per liter," ungkapnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Menteri Keuangan Agus DW Martowardojo mengatakan, besaran kenaikan harga jual bahan bakar minyak (BBM) subsidi agar diserahkan saja kepada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Lion Parcel dan Indah Logistik Bekerja Sama untuk Perkuat Infrastruktur Pengiriman
- Presiden Prabowo Saksikan Serah Terima Kepemimpinan Kaukus ASEAN – ABAC dari Indonesia ke Malaysia
- Netzme Luncurkan Sentra QRIS UMKM di Surakarta
- Prudential Syariah-UIN Syarif Hidayatullah Edukasi Tingkatkan Literasi & Inklusi Keuangan
- Pertamina Optimistis Pengembangan CCS/CCUS Berkontribusi Signifikan Mengurangi Emisi
- PNM Dorong Ekonomi Perbatasan lewat Inovasi Rumput Laut