Menkeu Baru Harus Bisa Kuasai Makro
Senin, 03 Oktober 2011 – 09:09 WIB
Presiden Yudhoyono sudah memberikan sinyal kuat akan melakukan "reshuffle" menteri sebelum masa dua tahun pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II yang berakhir pada 20 Oktober 2011.
Posisi Menteri Keuangan disebut-sebut menjadi salah satu yang akan dilakukan pergantian selain Menteri BUMN, Menteri Perhubungan, dan Menteri ESDM. Sejumlah nama yang dikabarkan sebagai kandidat Menkeu baru antara lain pengusaha nasional Sandiaga Uno, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Sugiharto, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM), Gita Wirjawan.
Umar juga mengatakan, Menkeu baru mesti bisa menjabarkan tugas pemerintahan Presiden Yudhoyono yang berjanji akan melakukan akselerasi di sisa tiga tahun terakhir KIB II ini. "Dengan posisi yang cukup strategis tersebut, Menkeu juga harus berasal dari kalangan profesional dan bukan partai politik," ujar Direktur Center for Information and Development Studies (Cides) itu.
Umar Juoro juga berharap Menkeu baru mesti bisa bekerja sama dengan menteri ekonomi lainnya. Selain dengan menteri lain, hubungan Menkeu Agus Martowardojo juga diketahui kurang harmonis dengan DPR.
JAKARTA - Pengamat ekonomi Umar Juoro mengharapkan, Menteri Keuangan yang baru nanti memiliki penguasaan makro ekonomi dan wawasan global yang
BERITA TERKAIT
- Pegadaian Kantongi Restu OJK Jalankan Kegiatan Usaha Bulion
- Menteri BUMN: Kalau Bisa BTN jadi Megabank yang Memberikan Solusi Perumahan
- Anak Angker Wajib Tahu, Ada Kabar Terbaru di Stasiun Karet
- Ada Faktor Cuan, yang Bikin Alot Negosiasi Pemerintah dengan Apple
- Ini Biang Kerok Kenaikan Harga MinyaKita
- AFPI Dukung OJK untuk Memperkuat Pengaturan Pindar