Menkeu Diminta Tunjuk BUMN Terpilih
Untuk Membeli Saham Newmont
Rabu, 08 April 2009 – 10:55 WIB
"Paling tidak melalui mekanisme RUPS dulu. Uangnya pasti ada kok, dan Pemda juga akan kami ajak," ungkapnya sembari mengatakan, keputusan lembaga arbitrase internasional itu, pemerintah bisa mengalihkan penawaran saham ke pihak lain, jika pemerintah tidak membeli divestasi saham NNT.
Baca Juga:
Mengenai harga saham NNT yang diperkirakan USD 800 juta, Sofyan mengklaim kalau perusahaan BUMN memilliki dana yang cukup. Hanya saja, harga belinya tentu masih tergantung pada negosiasi di level yang cocok.
Sementara itu, Dirjen Kekayaan Negara Depkeu, Hadiyanto mengatakan, setidaknya ada dua dasar pertimbangan sebagai landasan pemerintah dalam menentukan pembelian saham NNT. Kedua pertimbangan tersebut adalah ketersediaan dana dan potensi return yang bisa diperoleh dengan adanya pembelian itu.
"Pertimbangannya adalah lihat ketersediaan dana. Ada atau tidak, pemerintah juga harus melihat dari segi fundamental perusahaan, return yang bisa didapat apa? Dan pilihan value-nya apa aja. Itu juga harus kita lihat," kata Hadiyanto.
JAKARTA – Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Menneg BUMN), Sofyan Djalil akhirnya melayangkan surat ke Departemen Keuangan (Depkeu) terkait
BERITA TERKAIT
- Bank Mandiri Bersama 3 BUMN Salurkan Bantuan bagi Putra Putri TNI & Polri
- Ini Tujuan Bea Cukai Berpartisipasi dalam Program Pemberdayaan UMKM di Indonesia
- Grup RS Siloam Punya Dewan Komisaris dan Direksi Baru
- Mantap! Epson Borong Penghargaan di Ajang Good Design Awards 2024
- Menjelang Munas DEKOPIN, Siapa yang Layak Memimpin?
- Perluas Layanan, ACC Buka Kantor Cabang Syariah di Gorontalo