Menkeu: Ekonomi Syariah Mendukung Pertumbuhan yang Berkeadilan dan Berkelanjutan
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan ekonomi syariah berperan penting dalam perekonomian nasional.
Menurutnya, ekonomi dan keuangan syariah mampu menjadi salah satu pilar pemulihan ekonomi di saat pandemi Covid-19.
"Ekonomi syariah mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkeadilan dan sesuai dengan prinsip berkelanjutan," kata Sri Mulyani dalam peluncuran Buku Teks Ekonomi Syariah di Jakarta, Selasa (29/6).
Eks Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengatakan nilai-nilai ekonomi syariah dapat mendorong ekonomi nasional yang adil dan merata di seluruh aspek.
"Terutama pada sektor pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan ekonomi yang inklusif," bebernya.
Sri Mulyani menilai mekanisme redistribusi syariah ialah sistem jaring pengaman sosial.
Sistem itu, lanjut dia, secara fundamental Islam mengajarkan untuk selalu peduli dan memberikan perhatian terutama kepada kelompok tidak mampu dan rentan.
Menurutnya, hal ini sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan sosial bagi seluruh rakyat IndonesiA.
Menkeu Sri Mulyani menyatakan ekonomi dan keuangan syariah mampu menjadi salah satu pilar pemulihan ekonomi di saat pandemi Covid-19.
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Hilirisasi Mineral, Strategi Utama Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8%
- YLKI: Diskon Listrik 50% Beri Manfaat untuk Daya Beli dan Pemulihan Ekonomi Masyarakat
- Buntut PPN 12 Persen, Pemerintah Bebaskan PPH ke Pekerja Padat Karya
- Alumni ITB Diimbau Mendukung Target Pertumbuhan Ekonomi Nasional 8%
- Ternyata Daging hingga Listrik Kena PPN 12 Persen, Begini Kriterianya