Menkeu: Hati-hati Susun APBD
Rabu, 28 April 2010 – 17:28 WIB
JAKARTA- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, meminta Pemerintah Daerah bersama dengan DPRD agar lebih berhati-hati saat merancang dan menyusun APBD setiap tahunnya. Sebab bila melakukan perhitungan dengan dasar yang tidak tepat akan membuat perbedaan mendasar dalam hal anggaran dan kekuatan fiskal tiap daerah. Penyusunan anggaran secara lebih hati-hati, dikatakan Sri Mulyani, khususnya bagi daerah-daerah penghasil minyak. Biasanya, saat menyusun harga minyak, daerah penghasil migas tidak memperhatikan prediksi dan fluktuatif pergerakan harga minyak dunia.
Sri Mulyani mengatakan dalam menyusun APBN dan APBD harus mengacu pada penerapan anggarannya berbasis kerangka pengeluaran jangka menengah dalam APBN 2011. Artinya, selama perjalanan penyusunan anggaran, setiap Pemda diminta untuk mengantisipasi hal-hal sedini mungkin terhadap berbagai perubahan yang bisa mempengaruhi asumsi anggaran.
Baca Juga:
"Pada April ini,hampir seluruh dunia akan lakukan kajian. Semua memang menunjukkan pemulihan ekonomi sedang terjadi. Namun kita tetap melakukan revisi pertumbuhan 5,5 persen menjadi 5,8 persen.Revisi ini kita harus hati-hati. Karena.ekspor dan impor juga akan melakukan peningkatan," kata Sri Mulyani saat Musrenbangnas 2010, di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (28/4).
Baca Juga:
JAKARTA- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, meminta Pemerintah Daerah bersama dengan DPRD agar lebih berhati-hati saat merancang dan menyusun
BERITA TERKAIT
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya
- Satgas Semikonduktor Indonesia dan Purdue University Teken MoU, Menko Airlangga: Momentum Bersejarah
- Jasaraharja Putera & MNC Insurance Teken Kerja Sama Pemasaran