Menkeu Ingin Bisa Evaluasi Keuangan Pemda
Penyerapan Anggaran Lambat, Daerah Tak Dapat Reward
Selasa, 31 Agustus 2010 – 00:44 WIB
"Padahal, akan ada dana sekitar Rp378 triliun lebih yang mengalir ke daerah tahun depan. Kami ingin saran-saran dari semua pihak, untuk bisa melakukan monitoring dan evaluasi yang selama ini belum dicapai hingga ketingkat daerah," kata Agus.
Baca Juga:
Sementara ditemui usai rapat, Agus kembali menjelaskan bahwa selama ini bentuk laporan pertanggungjawaban transfer keuangan di daerah tidak dapat dievaluasi langsung oleh Kementrian keuangan. Pasalnya, masing-masing Pemda mengelola sendiri keuangan mereka sesuai dengan UU Otonomi Daerah.
"Alagkah baiknya kepedulian atas laporan keuangan ini tidak hanya diterapkan untuk belanja pusat, tapi juga harus berjalan di daerah. Semua tranfer ke daerah itukan pertanggungjawabannya di daerah. Harusnya lebih baik lagi setiap tahunnya," kata Agus.
Atas dasar itu pula, lanjut pengganti Sri Mulyani itu, bukan tidak mungkin nantinya Kemenkeu akan menerapkan sistem reward and punishment yang sama untuk realisasi penyerapan transfer daerah di APBD. Agus mencontohkan, Seperti yang selama ini diterapkan pada Kementrian/Lembaga (KL), pada tahun 2011 mendatang akan ada 11 KL yang mengalami penurunan anggaran karena terkena punishment.
JAKARTA — Setiap tahunnya, jumlah transfer dana dari pusat ke daerah selalu menunjukkan peningkatan signifikan. Tahun 2010 saja, ada sekitar
BERITA TERKAIT
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650
- Bintang Sempurna Meraih 3 Penghargaan di Asian Print Awards 2024
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Pertamina Temukan Sumur MNK, Peneliti: Bagus, Ini Upaya untuk Tingkatkan Produksi
- Mendes Yandri Optimistis Desa Mampu Penuhi Bahan Baku Protein Program Makan Bergizi Gratis
- Kembangkan Bisnis, Anak Usaha ABMM Akuisisi Perusahaan Logistik Global Asal Prancis