Menkeu Jamin Pinjaman ADB Tak Mengikat
Minggu, 03 Mei 2009 – 15:51 WIB
NUSA DUA - Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan, Asian Development Bank (ADB) tidak pernah mengikat anggotanya untuk pinjaman. Negara anggota dapat menolak persyaratan yang diajukan ADB jika berlawanan dengan kebutuhan dan kondisi masyarakatnya. Terkait dengan penolakan sejumlah elemen masyarakat terhadap tambahan pinjaman dari ADB, Sri menyikapi hal ini dengan berupaya memberikan pemahaman yang jelas. Dikatakannya, jika hutang dipakai untuk kegiatan yang tidak memberikan dampak bagi aktivitas ekonomi, maka itu tentu saja akan menjadi beban.
"Bahkan untuk yang bentuknya grant (hibah) sekalipun, bisa saja tidak diterima," kata Sri. Dikatakannya, ADB menghormati negara yang berdaulat, sehingga perlu atau tidaknya kehadiran ADB tergantung pada kebutuhan masing-masing negara.
Namun kenyataannya, kata Sri, masih banyak negara berkembang di Asia yang sangat membutuhkan pinjaman untuk bisa membangun serta untuk mengisi kebutuhan anggarannya. "Karena mereka belum memiliki pasar obligasi atau pasar hutang di negaranya. Itu sesuatu yang tidak bisa dipungkiri," tambahnya.
Baca Juga:
NUSA DUA - Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan, Asian Development Bank (ADB) tidak pernah mengikat anggotanya untuk pinjaman. Negara anggota
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Pelayanan Bandara, IAS Group Luncurkan GSE Teknologi Terbaru
- Winn Gas Luncurkan Produk Inovasi Terbaru, Ibu-Ibu Pasti Suka
- Lewat Cara ini SIG Dukung Inisiatif Kementerian BUMN Mewujudkan Asta Cita
- Baru Dirilis Awal Januari, Andal by Taspen Telah Diunduh Lebih Dari 1 Juta Peserta
- Menteri PPPA Ingin Tingkatkan Taraf Hidup Perempuan
- Bank Mandiri Promosikan Sektor IT ke Investor Hong Kong