Menkeu: Krisis Ekonomi Mirip Tahun 1976
Senin, 04 Mei 2009 – 12:17 WIB
Dia mengatakan, negara-negara Asia yang bergantung pada ekonomi, agar dapat mendorong ekonomi global untuk menghadapi tantangan tersebut guna mengatasi perlambatan ekonomi.
Tahun ini, ADB menawarkan bantuan contracilus sebagai bank multilateral terbesar untuk puluhan proyek energi. Yang menggembirakan, lanjutnya, pekan lalu negara-negara anggota ADB menyepakati kenaikan basis modal 300 persen, menjadi US$ 165 miliar.
Dengan peningkatan modal, maka harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya agar meninggalkan warisan yang positif bagi generasi mendatang. Dalam pertemuan para pemegang saham memutuskan penambahan dana sebesar US$ 11,3 miliar untuk membantu pembangunan dan mengejar target Millenium Development Goals.
ADB juga dirasakan perlu mengatasi kurangnya infrastruktur modern karena menjadi hambatan bagi pengentasan kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi. Pasalnya,ADB memiliki kekuatan untuk melakukannya karena bisa memobilisasi dana dari investor swasta.
Tak hanya itu, tantangan ADB lainnya adalah masalah perubahan iklim secara global. “Indonesia mendorong ADB untuk memfokuskan diri pada dukungan pertumbuhan ekonomi dan kegiatan yang bertanggung jawab secara lingkungan untuk meletakkan dasar yang kuat bagi generasi mendatang," pungkasnya.(lev/JPNN)
NUSA DUA- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, menyatakan, dunia tengah menghadapi krisis yang harus diseriusi bersama. Mulyani mengatakan, saat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Winn Gas Luncurkan Produk Inovasi Terbaru, Ibu-Ibu Pasti Suka
- Lewat Cara ini SIG Dukung Inisiatif Kementerian BUMN Mewujudkan Asta Cita
- Baru Dirilis Awal Januari, Andal by Taspen Telah Diunduh Lebih Dari 1 Juta Peserta
- Menteri PPPA Ingin Tingkatkan Taraf Hidup Perempuan
- Bank Mandiri Promosikan Sektor IT ke Investor Hong Kong
- Kemendes PDT akan Jalankan 12 Rencana Aksi, Salah Satunya Swasembada Pangan