Menkeu Minta Kasus Pajak Dituntaskan

Menkeu Minta Kasus Pajak Dituntaskan
Menkeu Minta Kasus Pajak Dituntaskan
"Dari program reformasi  yang berjalan di Dirjen Pajak dan Bea Cukai cukup baik. Tapi room of improvement atau ruang perbaikannya harus dilakukan," katanya. Menkeu mengatakan, pemerintah harus memberikan keyakinan kepada dunia usaha tentang keberlangsungan reformasi perpajakan. "Kita harus yakinkan yang utama, kita membuat suatu kepastian bagi pengusaha untuk tumbuh dan maju. Tapi jangan lupa bayar pajak, dan ini penting untuk APBN," kata Agus.

Secara terpisah, Wakil Jaksa Agung Darmono mengatakan, pihaknya tetap mendorong tuntasnya kasus Asian Agri. Bahkan, dia sudah bertemu lagi dengan Dirjen Pajak. "Dijanjikan, dalam minggu depan akan segera dilimpahkan (ke Kejagung)," kata Darmono seusai pelantikan pejabat eselon I dan II Kejaksaan, kemarin.

Hingga saat ini, lanjut dia, kesulitan untuk melengkapi berkas terletak pada keterangan saksi. "Seperti adanya saksi yang sudah tidak ada, juga yang sudah di luar negeri," terang mantan kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta itu.

Darmono yang juga anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum itu mengatakan, hingga saat ini belum ada indikasi adanya mafia hukum dalam penanganan kasus penggelapan pajak senilai Rp 1,3 triliun itu. "Belum ada ditemukan mafia hukum. Hanya kesulitan teknis dari penyidik pajak untuk memenuhi persyaratan (jaksa)," katanya. (sof/fal)

JAKARTA -- Menteri Keuangan Agus Martowardojo tak ingin kasus-kasus pajak terbengkalai. Dia meminta Direktorat Jenderal Pajak (DJP) segera menuntaskan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News