Menkeu Minta MPAA Gandeng Banyak Importir
Sabtu, 02 Juli 2011 – 06:00 WIB
Bisnis bioskop di tanah air saat ini tidak bisa berkembang, karena distribusi film yang tidak sehat. Dari 498 kota di Indonesia, sebanyak 433 kota tidak memiliki bioskop. Karena selama ini importir utama berada satu grup dengan pemilik bioskop, pasokan film ke bioskop yang tidak terafiliasi menjadi tidak terjamin.
Saat ini, Ditjen Bea dan Cukai telah menyetujui pemberian nomor identitas kepabeanan kepada importir baru, yakni PT Omega Film. Namun, Omega ditengarai masih terafiliasi dengan Grup 21 Cineplex.
Agus mengatakan, pihaknya bakal mengawasi dan memastikan seluruh tunggakan importer bisa ditunaikan lebih dahulu. "Kalau seandainya ada kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi, tentu harus dipenuhi," kata Agus. (sof/ttg)
JAKARTA - Menteri Keuangan Agus Martowardojo meminta Motion Picture Association of America (MPAA) menggandeng lebih banyak importir untuk mendistribusikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Beragam Produk Properti Berkualitas Hadir di Pameran Summarecon Expo 2024
- Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?
- Dukung Industri dalam Negeri, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas PLB ke Perusahaan Ini
- Gandeng LAPI ITB, Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Investigasi Kualitas Pertamax
- Mendag Klaim Harga Minyakita Bakal Turun Pekan Ini