Menkeu Nilai Makan Bergizi Prabowo Berikan Efek Ekonomi

Menkeu Nilai Makan Bergizi Prabowo Berikan Efek Ekonomi
Menteri Keuangan Sri Mulyani menerangkan strategi pemerintah merealisasikan program makan bergizi gratis. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi misi Presiden Prabowo Subianto bisa menciptakan efek ganda dalam perekonomian (multiplier effect).

“Tujuan utama dari program prioritas presiden terpilih ini, Makan Bergizi Gratis, adalah untuk menciptakan generasi yang cerdas sekaligus memberikan dampak ekonomi bagi UMKM dan menggerakkan ekonomi daerah,” ujar Sri Mulyani saat konferensi pers RAPBN 2025 di Jakarta, Jumat (16/8).

Dalam Buku II Nota Keuangan Tahun Anggaran 2025, disebutkan program Makan Bergizi Gratis dirancang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan kompetitif.

Program ini meliputi penyediaan makanan bergizi dan susu gratis di sekolah serta pesantren, bantuan gizi untuk balita, dan dukungan bagi ibu hamil atau menyusui yang berisiko memiliki anak stunting.

Pada tingkat sekolah, selain menambah asupan nutrisi, program MBG juga diharapkan dapat meningkatkan kehadiran siswa di sekolah, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas pendidikan.

Program ini juga bertujuan untuk mengurangi angka ketidakhadiran atau putus sekolah guna meningkatkan kualitas SDM. Selain itu, program Makan Bergizi Gratis juga diharapkan membawa dampak positif pada kesehatan dan prestasi akademik siswa.

Dalam pelaksanaannya, penyediaan makanan melalui dapur umum akan melibatkan UMKM lokal.

Program Makan Bergizi Gratis ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas SDM, tetapi juga memiliki hubungan timbal balik yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja melalui pemberdayaan UMKM.

Program ini meliputi penyediaan makanan bergizi dan susu gratis di sekolah serta pesantren.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News