Menkeu Perintahkan Cepat Pecati PNS Bermasalah
Rabu, 13 Juni 2012 – 18:26 WIB

Menkeu Perintahkan Cepat Pecati PNS Bermasalah
JAKARTA –Sekretaris Jenderal Kementrian Keuangan (Sekjen Kemenkeu) Kiagus Ahmad Badaruddin mengatakan, pihaknya mendapat instruksi khusus Menteri Keuangan Agus Martowardojo agar mempercepat pemecatan terhadap oknum PNS di Jajaran Kementrian Keuangan yang terlibat kasus penyelewengan maupun penggelapan. Seperti diketahui, beberapa waktu belakangan ini oknum-oknum di jajaran Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea Cukai mulai disoroti dengan adanya tindakan korupsi. Hal ini, kembali mengemuka setelah tertangkap tangannya Tommy Hindratmo yang diduga menerima suap.
“Secara teknis ada prosesnya. Pertama diberhentikan dulu dari jabatannya, lalu kalau sudah jadi tersangka akan diberhentikan sementara dan kami akan dipelajari kembali. Menteri Keuangan sendiri memerintahkan untuk mengkaji, tapi kalau bisa secepat mungkin,”ujarnya di Jakarta, Rabu (13/6).
Namun, lanjutnya, jangan sampai proses pemecatan untuk penegakan hukum tersebut justru melanggar prosedur yang ada dan melanggar hukum. “Kita harus lihat aturan yang ada, azas praduga tak bersalah. Kalau tidak, orang itu akan nuntut kita walaupun kita yakin (bersalah) karena sudah tertangkap tangan,”ungkapnya.
Baca Juga:
JAKARTA –Sekretaris Jenderal Kementrian Keuangan (Sekjen Kemenkeu) Kiagus Ahmad Badaruddin mengatakan, pihaknya mendapat instruksi khusus Menteri
BERITA TERKAIT
- PN Jakbar Tunda Putusan Perkara Gugatan Lahan di Daan Mogot
- Polres Tarakan Diserang Oknum TNI, Kapolda dan Pangdam Langsung Angkat Bicara
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah
- Pemprov DKI Tak Akan Berikan Kompensasi untuk Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan
- Menhut Raja Antoni Memandikan Gajah di Tangkahan, Dukung Ekowisata di Taman Nasional
- Menhut Minta Jangan Ragu-Ragu, Regulasi yang Mempersulit Silakan Dilaporkan