Menkeu Pimpin Rapat Penghematan Anggaran
Selasa, 25 Januari 2011 – 12:08 WIB
Dalam setiap kunjungan Presiden, kata Firdaus, yang diharapkan adalah dapat membawa keuntungan bagi dalam negeri. Misalnya saat kunjungan Presiden AS Barack Obama ke Indonesia, yang memakan biaya hingga Rp 1,3 triliun, namun saat pulang kembali ke negaranya mampu melakukan penandatanganan kerjasama puluhan triliun di segala bidang.
Baca Juga:
"Nanti sepulang dari luar negeri, kira-kira berapa kontrak kerjasama yang bisa dibawa pulang Presiden SBY dan rombongannya? Harapan kita, jangan sampai pergi ke luar negeri hanya menghabiskan anggaran saja," kata Firdaus lagi.
Sementara itu, pemerintah disebutkan telah siap melaksanakan Instruksi Presiden (Inpres) mengenai penghematan pembelanjaan anggaran kementerian dan lembaga (K/L) di 2011. Diharapkan, Inpres ini efektif berjalan pada Februari mendatang. Menkeu Agus Martowardojo mengatakan, APBN bisa hemat hingga Rp 20 triliun bila mengacu pada Inpres ini.
"Kita berharap bisa hemat sekitar Rp 20 triliun untuk 2011. Nanti anggaran itu bisa direlokasi ke APBN-P, untuk digunakan lebih efektif, efisien dan produktif," kata Agus. (afz/jpnn)
JAKARTA - Di tengah sorotan tajam terhadap pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mengaku belum pernah mengalami kenaikan gaji dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Berikan Fasilitas KITE ke Perusahaan Pengolah Plastik Ini
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Tutup Gelaran SME Market 2024 Keempat di Bandung
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik
- HUT ke-20 Bank Sumut Syariah, Pj Gubernur Minta Inovasi Dilanjutkan
- Peluncuran Online Eksklusif Heart Bag Kolaborasi Voneworld & Heart Evangelista, Hanya di Shopee
- DISPUSIP DKI Jakarta Beri Penghargaan kepada Penerbit & Mitra Kolaborasi