Menkeu Sri Mulyani: Frans Seda adalah Nasionalis Tulen

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati mengenang dan meneladani peranan Frans Seda yang dinilai sebagai salah satu tokoh berpengaruh bagi perjalanan bangsa dan negara Indonesia ini.
Hal itu terungkap dari video sambutan Sri Mulyani yang menjadi pembicara kunci dalam Seminar Nasional bertajuk 'Merajut Nilai Keutamaan Frans Seda dalam menata Kemajuan Bangsa' di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Jumat (20/1).
Franciscus Xaverius Seda atau yang lebih dikenal dengan sebutan Frans Seda dilahirkan di Maumere, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur, 4 Oktober 1926.
Sri Mulyani mengatakan bersyukur karena Indonesia memiliki Franciscus Xaverius, tokoh bangsa yang telah ikut mengisi dan membangun Indonesia terutama di bidang keuangan dan ekonomi.
"Frans Seda adalah Nasionalis tulen dan juga berwawasan internasional. Aktif di bidang pendidikan dengan mendirikan Unika Atma Jaya sebagai bentuk darmabakti di bidang pendidikan," katanya.
Menteri Sri Mulyani bahkan menyebutkan Frans Seda sebagai seorang teknokrat senior.
"Frans Seda adalah seorang teknokrat senior, termasuk teknokrat generasi pertama yang membangun pondasi perekonomian dan keuangan negara. Beliaulah sosok guru yang mengajarkan pada saya sebuah komitmen nasional, tanggung jawab dan prinsip-prinsip teguh untuk dapat mencapai sebuah cita-cita atau sebuah ide," tambah Menteri Sri Mulyani.
Sri Mulyani menyebut Frans Seda merupakan teknokrat yang membangun pondasi perekonomian Indonesia dengan disiplin anggaran, maka berbagai bentuk kebijakan-kebijakan turunan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dimulai.
Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati mengenang dan meneladani peranan Frans Seda yang dinilai sebagai salah satu tokoh berpengaruh bagi Indonesia
- Resah Lihat Kondisi Ekonomi, Mahasiswa UKI Bagikan Beras untuk Membantu Warga
- PNM Wujudkan Dukungan untuk Pendidikan Berkualitas lewat Ruang Pintar
- Kemenko PM Uji Publik Standar Pendampingan Usaha lewat Pilar Berdaya Bersama
- Wacana Gelar Pahlawan untuk Pak Harto dan Bagaimana Menyikapinya
- Bulog Siap Dukung Koperasi Merah Putih untuk Memperkuat Ketahanan Pangan
- Tak Risau, Sri Mulyani Sebut Rupiah Sejalan dengan Perekonomian Domestik