Menkeu Sri Mulyani: Kondisi Terburuk Telah Terlewati
Menteri Keuangan Terbaik se-Dunia ini juga menerangkan, sepanjang tahun ini penerimaan perpajakan terendah terjadi pada Mei, namun mampu mengalami peningkatan di bulan-bulan selanjutnya hingga sekarang.
"Ini menginformasikan bahwa yang terburuk terjadi pada triwulan II. Sejak Juni sampai sekarang terlihat adanya tren perbaikan yang ini akan terus dijaga," tegas perempuan kelahiran Bandar Lampung, 26 Agustus 1962 ini.
Dia juga menyebutkan, penerimaan perpajakan yang mengalami perbaikan dipengaruhi oleh kebijakan pengendalian Covid-19, relaksasi serta pemberian insentif kepada dunia usaha.
Selain itu, aktivitas konsumsi juga menunjukkan gejala perbaikan akibat akselerasi belanja pemerintah yang pada triwulan III mencapai 9,8 persen, melalui realisasi berbagai Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
"Berbagai tren membaik diharapkan dapat saling mendukung sehingga ekonomi akan berangsur kembali pulih. Tetapi kita tetap harus meningkatkan kewaspadaan dengan potensi munculnya second wave di berbagai belahan dunia,” tandas Sri Mulyani.(antara/jpnn)
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyodorkan sejumlah indikator yang menunjukkan ekonomi Indonesia mulai membaik.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- PPN Bakal Naik 12 Persen, Gaikindo Merespons Begini
- Sri Mulyani Keukeuh PPN Naik jadi 12 Persen pada 2025, Siap-Siap ya Rakyat!
- Sri Mulyani Buka-bukaan soal Peluang APBN Perubahan, Permintaan Prabowo?
- Sri Mulyani Akui Kemenangan Donald Trump Punya Pengaruh Besar
- Pemerintah Optimistis Ekonomi Indonesia Mampu Tumbuh di Atas 5 Persen Sepanjang 2024
- Menko Airlangga Bahas soal Insentif Kendaraan, Lalu Sebut Nama Sri Mulyani