Menkeu Sri Mulyani Pasang Kuda-Kuda, Anggaran IKN Sudah Disiapkan Sebegini
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah sudah menyiapkan cadangan anggaran untuk pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara dalam APBN.
Sri Mulyani mencadangkan anggaran sebesar Rp 27-30 triliun untuk keperluan pembangunan IKN.
"Cadangan itu untuk belanja pembangunan ibu kota negara baru, yaitu antara Rp 27-30 triliun di dalam rangka untuk membangun infrastruktur dasar," kata Sri Mulyani dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (14/4).
Menurut Sri Mulyani, alokasi dari APBN 2023 tersebut nantinya akan dipergunakan untuk membangun gedung Kementerian Perhubungan yang bakal berperan menciptakan simpul konektivitas di IKN Nusantara.
"Dan juga untuk membangun awal di bidang pendidikan seperti sarana sekolah dan kesehatan. Ini juga untuk mendukung belanja sarana prasarana di bidang ketahanan dan juga di bidang keamanan," kata Menkeu.
Presiden Jokowi sebelumnya menyampaikan bahwa pemerintah memperkirakan total kebutuhan anggaran IKN Nusantara mencapai Rp 466 triliun.
Namun, hanya 20 persen di antaranya bakal dipenuhi melalui APBN, sedangkan 80 persen sisanya diupayakan melalui kerja sama pemerintah dan badan usaha (KBPU) serta swasta.
Oleh karena itu Presiden meminta Otorita IKN Nusantara yang dikepalai Bambang Susantono bersama wakilnya Dhony Rahajoe untuk bisa bekerja secara lincah dan fleksibel untuk mendapatkan sumber-sumber pendanaan pembangunan ibu kota baru tersebut.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah sudah menyiapkan cadangan anggaran untuk pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara
- Prabowo Bakal Groundbreaking di IKN, Nilai Investasinya Bikin Kaget
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Segini Jumlah Nilai Investor di IKN, Angkanya Mencapai Triliun
- Prabowo Bakal Berkantor dan Kerja di IKN pada 2028
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget
- PPN Naik 12 Persen, Jauh Lebih Tinggi Dibanding Negara ASEAN Lain