Menkeu Sri Mulyani Sampaikan Kabar Buruk, Indonesia Wajib Bersiap!
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan semua negara harus bersiap menghadapi ketidakpastian situasi global, khususnya Indonesia.
Menurutnya, hal itu harus diwaspadai setelah Amerika Serikat (AS) menaikan suku bunga karena bisa menimbulkan krisis di berbagai belahan dunia.
"Indonesia harus melihat guncangan ini, kami harus menjaga pertumbuhan ekonomi dan daya beli masyarakat. Kami tidak ingin hanya ekonomi pulih tetapi masyarakat kondisinya membaik," ujar Sri Mulyani saat rapat kerja dengan DPD RI, Selasa (7/6).
Selain itu, Sri Mulyani juga mewaspadai lonjakan harga sejumlah bahan pangan dan energi yang bisa menimbulkan inflasi tinggi di sejumlah negara.
"Di Indonesia tidak semua harga bisa ditahan agar tidak berdampak kepada masyarakat," ungkapnya.
Oleh karena itu, pemerintah berupaya keras menjaga daya beli masyarakat.
Sri Mulyani mengaku pemerintah tidak mampu menahan semua beban harga karena bisa menyebabkan pembengkakan subsidi.
"Pemerintah melindungi daya beli masyarakat dengan harga sedapat mungkin yang kami tahan, tidak semuanya," kata Sri Mulyani.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan semua negara harus bersiap menghadapi ketidakpastian situasi global, khususnya Indonesia.
- Alhamdulillah, Anggaran Kredit Investasi Padat Karya Mencapai Rp 20 Triliun
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- Banggar DPR RI Minta Pemerintah Menyiapkan 9 Langkah Setelah PPN 12 Persen Berlaku
- Kinerja APBN 2024 On Track, Penerimaan Bea Cukai Capai Rp 257,8 Triliun hingga November
- PT Akulaku Finance Indonesia Capai Kesepakatan Rp 600 Miliar dengan 3 Bank
- Hingga Kuartal III 2024, Pembiayaan Keuangan Berkelanjutan BSI Tembus Rp 62,5 Triliun