Menkeu Sri Mulyani Unggah Data Ini, Mencengangkan!
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani ikut menyoroti proses hukum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Bupati nonaktif Probolinggo Puput Tantriana Sari.
Menkeu Sri Mulyani melalui akun medsos-nya menuliskan Korupsi di Kabupaten Probolinggo dan mengunggah sejumlah data.
Mulai dari data jumlah transfer keuangan dari APBN ke Kabupaten Probolinggo sejak 2012-2021 mencapai Rp 15,2 triliun.
Dari Rp 959 miliar (2012) menjadi Rp 1,857 Triliun (2021).
"Total dana desa sejak 2015-2021 mencapai Rp 2,15 triliun untuk 325 desa. Masing-masing desa rata-rata mendapat Rp 291 juta (2015) naik 3,5 kali menjadi Rp 1,32 miliar (2021)," tulis Sri Mulyani.
Yang mencengangkan dari data unggahan Menkeu Sri Mulyani terkait persoalan gizi (stunting).
Sri Mulyani menyebutkan, anak usia dibawah 2 tahun yang mengalami kurang gizi (stunting) naik dari 21,99 persen pada 2015 menjadi 34,04 persen di 2019.
"3,5 anak dari 10 anak kurang gizi..!," tulis Menkeu Sri Mulyani, Sabtu (4/9).
Menteri Keuangan Sri Mulyani menggunggah data terkait aliran keuangan APBN ke Kabupaten Probolinggo, Sabtu (4/9).
- Si Melon PIK2 Bantu Warga Teluknaga Melawan Stunting
- Bicara di Bursa, Misbakhun Tegaskan MBG Program Mulia
- IHSG Memang Anjlok Selasa Kemarin, Tetapi Penyerapan SBN Sesuai APBN
- Pengamat Ungkap Penyebab IHSG Jeblok Hampir 7 Persen, Ada Faktor Defisit APBN
- Sido Muncul Berikan Bantuan Rp 425 Juta untuk Anak Terduga Stunting di Jonggol
- Ekonom Sebut saatnya Reformasi Fiskal untuk Menjaga APBN