Menkeu Tak Mau Bersaksi untuk Nurhayati
Kamis, 10 Mei 2012 – 12:21 WIB

Menkeu Tak Mau Bersaksi untuk Nurhayati
JAKARTA - Menteri Keuangan RI, Agus Martowardoyo dipastikan tidak memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi meringankan bagi tersangka kasus korupsi Dada Pembangunan Infrastruktur Daerah (DPID) dan tindak pidana pencucian uang, Wa Ode Nurhayati. Kepastian ketidakhadiran Agus untuk menjalani pemeriksaan itu tertuang dalam surat yang dikirimkannya ke KPK. Sementara dua pejabat Kemenkeu lainnya yakni Dirjen Perimbangan Keuangan Herry Purnomo dan Direktur Dana Peribangan, Pramudjo yang juga dipanggil sebagai saksi meringankan bagi Nurhayati, belum memberi kepastian. "Sampai saat ini belum ada informasi, sampai sekarang belum hadir," jelas Johan Budi.
Hal ini dikatakan Juru Bicara KPK, Johan Budi, Kamis (10/5) dalam jumpa Pers di gedung KPK. Menurut Johan, Menkeu Agus Martowardoyo sudah membalas surat permintaan saksi meringankan bagi Wa Ode yang dikirim oleh KPK. "Terkait dengan permitaan saksi meringanan dari tersangka WON, yaitu Pak Agus, Menkeu, tidak bisa hadir melalui surat pemberitahuan," kata Johan.
Surat itu, kata Johan, sekaligus menjadi kepastian Menkeu tidak bersedia untuk menjadi saksi meringankan bagi Nurhayati yang kini menjadi tahanan KPK.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Keuangan RI, Agus Martowardoyo dipastikan tidak memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi meringankan
BERITA TERKAIT
- SIF Perkuat Kemampuan Pendidik & Terapis Indonesia untuk Anak-Anak Berkebutuhan Khusus
- Pram-Rano Buka Kemungkinan Lanjutkan Pembangunan ITF Sunter yang Digagas Anies
- Bonggas Chandra Tegaskan Sekda Sebagai Partner Strategis Bagi Kepala Daerah
- Masuk Ancol Gratis Sepanjang Ramadan, Ngabuburit Makin Seru
- Ternyata Prajurit TNI di Daerah Dapat Jatah Motor Listrik
- Info KPK soal Dugaan Suap Pemilihan Ketua DPD, Tunggu Saja!