Menkeu Tolak Bebaskan Pajak Eksplorasi Migas
Habis Rp 2,4 Triliun, Statoil Angkat Tangan
Sabtu, 26 Januari 2013 – 07:07 WIB
JAKARTA - Upaya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk menggenjot kinerja sektor minyak dan gas (migas) melalui insentif fiskal kandas. Kementerian Keuangan menegaskan menolak usulan "insentif pajak untuk kegiatan eksplorasi yang diajukan Kementerian ESDM.
Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, dirinya memahami sifat alami pengusaha yang selalu meminta keringanan pajak untuk bisnisnya. "Tapi, kita harus mengejar penerimaan negara," ujarnya kemarin (25/1).
Baca Juga:
Menurut Agus, sektor migas dan beberapa sektor lain kini tengah menghadapi tekanan akibat turunnya harga-harga komoditas di pasar internasional. "Justru turunnya (harga) komoditas ini tidak bisa jadi alasan menurunkan target (penerimaan pajak)," katanya.
Agus mengatakan, setiap kegiatan perekonomian di Indonesia harus bisa memberikan kontribusi untuk negara melalui pembayaran pajak agar selanjutnya bisa digunakan untuk mendanai program-program bagi masyarakat. "Termasuk sektor migas," ucapnya.
JAKARTA - Upaya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk menggenjot kinerja sektor minyak dan gas (migas) melalui insentif fiskal
BERITA TERKAIT
- Mayapada Healthcare & Apollo Hospitals Siapkan Layanan Kesehatan Kelas Dunia
- Harga Emas Antam Hari Ini 30 Januari Turun Tipis, Berikut Daftarnya
- Sri Mulyani Keluarkan Surat Perintah Penghematan Anggaran Negara, Ini Daftarnya
- Jasaraharja Putera Sampaikan Rasa Keprihatinan pada Tragedi Pantai Drini
- Kemudahan & Kecepatan dalam Pelayanan jadi Prioritas PT Pegadaian
- Dukung Pertumbuhan Ekonomi, TDN Ekspansi ke Semarang