Menkeu Tolak Keterlibatan BPKP
Ungkap Mafia Pajak
Senin, 31 Januari 2011 – 17:24 WIB
JAKARTA—Menteri Keuangan Agus Martowardojo menyatakan, pihaknya masih belum memerlukan keterlibatan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk penanganan kasus mafia pajak Gayus Tambunan. Permintaan BPKP untuk bergabung dalam tim pemeriksaan dinilainya berlebihan. Terlebih, lanjutnya, BPKP belum diundanguntuk membahas perkara ini.
‘’BPKP minta masuk, lha kan belum diundang? Tapi kalau sudah diundang, bisa. Jadi tidak perlu ada reaksi yang berlebihan. Itukan inginnya diundang tapi belum diundang. Nanti kalau saya merasa perlu diundang ya diundang,’’ tegas Agus pada wartawan di Jakarta, Senin (31/1).
Baca Juga:
Pernyataan BPKP yang mengatakan menunggu surat persetujuan dari Menkeu untuk masuk tim, dinilai Agus tidak tepat. Karena untuk pengungkapan kasus mafia pajak Gayus Tambunan, siapapun bisa terlibat tanpa menunggu surat. Namun tetap bertugas sesuai dengan fungsi yang ditetapkan.
‘’Apa yang ditunggu, suratnya? Saya mohon informasinya terjaga, koordinasinya bisa di Menkeu. Artinya kalau kepolisian minta dokumen 151 wajib pajak, asal sesuai peraturan, kami akan langsung kirim. Kalau yang 151 dokumen itu saya yakin belum ada,’’ kata Agus.
JAKARTA—Menteri Keuangan Agus Martowardojo menyatakan, pihaknya masih belum memerlukan keterlibatan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
BERITA TERKAIT
- Ketum Ajak Alumni Pesantren Persis Gaungkan Kolaborasi dan Silaturahmi
- Hmm, OTT di Bengkulu Diduga Terkait dengan Pungutan buat Pilkada
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta