Menkeu Tolak Paket Rp 15 Miliar
Rabu, 02 Juni 2010 – 05:48 WIB
JAKARTA - Keinginan anggota DPR menjadi agen penyalur dana APBN di masing-masing daerah pemilihan mereka menemui jalan buntu. Menteri Keuangan Agus Martowardojo menilai pengucuran anggaran itu berisiko memunculkan dampak kontraproduktif. Namun, kata Agus, apabila dicermati, daerah yang memiliki jumlah penduduk padat tentu akan mendapatkan anggaran lebih besar. Sebab, keterwakilan para anggota DPR itu adalah berdasar jumlah penduduk di suatu daerah. Dapil Jawa dan Bali hampir dipastikan akan mendapatkan anggaran lebih besar daripada dapil luar Jawa dan Bali. Begitu pula, dapil-dapil di wilayah bagian barat Indonesia yang penduduknya lebih padat tentu akan mendapatkan alokasi lebih tinggi daripada dapil-dapil di wilayah bagian timur. "(Itu) kurang sejalan dengan prinsip otonomi daerah dan desentralisasi fiskal," terangnya.
Menurut dia, alokasi dana per daerah pemilihan tersebut tidak akan membantu upaya pemerintah terkait dengan kebijakan menyeimbangkan pendapatan negara dari unsur pajak di tiap daerah. "Tidak akan mendorong teratasinya masalah horizontal fiscal imbalance," ujar Agus Martowardojo di sidang paripurna DPR, Senayan, Jakarta, kemarin (1/6).
Baca Juga:
Seperti diberitakan, Fraksi Partai Golkar telah menggulirkan upaya agar para anggota DPR diberi kewenangan mengusulkan proyek pembangunan di dapil masing-masing. Diusulkan, plafonnya tiap anggota Rp 15 miliar per tahun, yang diharapkan bisa dimulai pada APBN 2011 nanti.
Baca Juga:
JAKARTA - Keinginan anggota DPR menjadi agen penyalur dana APBN di masing-masing daerah pemilihan mereka menemui jalan buntu. Menteri Keuangan Agus
BERITA TERKAIT
- Jejaring Aktivis Kristen & Pendeta Solid Memenangkan Ahmad Ali di Pilkada Sulteng
- Pesta Rakyat ASR-Hugua Kolaka Berlangsung Meriah: Ajak Masyarakat Wujudkan Perubahan Sultra
- Chico Menduga Kubu RIDO Ketakutan, Sampai Minta Dukungan Jokowi
- Kubu Pram-Doel Tak Khawatir Dukungan Jokowi ke RIDO, Cuma Mewaspadai Abuse of Power
- KPU Kota Bogor Diingatkan Perhatikan TPS Rawan Bencana dan Kesehatan Petugas
- Puluhan Massa Minta Kapolri Tindak Oknum Aparat Tak Netral di Pilkada Gowa