Menkeu Yakin Rupiah Terus Anjlok Bukan Indikasi Indonesia Krisis
Senin, 24 Agustus 2015 – 22:10 WIB
Pada kesempatan itu, Ketua DPR Setya Novanto, mengatakan pertemuan tersebut sengaja dilakukan guna membahas RAPBN 2016, yang secara marathon akan dibahas bersama DPR dan pemerintah, sebagaimana nota keuangan yang telah disampaikan Presiden Jokowi.
"Jadi kita akan lakukan kordinasi, Banggar DPR, dengan Menkeu, bagaimana ini semua untuk kepentingan yang lebih jauh. Program-program pemerintah sudah dilakukan, Presiden sudah mencanangkan pada saat nota keuangan," tambahnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Meski nilai tukar rupiah sudah menyentuh angka terburuk Rp 14.000/USD, dan ada dorongan supaya pemerintah segera membentuk pusat krisis,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru