Menko Airlangga Bahas Penyelesaian I-EU CEPA dengan Dubes Uni Eropa
Uni Eropa saat ini menempati posisi lima besar mitra dagang terbesar Indonesia, dengan total perdagangan mencapai USD 30,77 miliar pada 2023, di mana Indonesia mencatat surplus perdagangan sebesar USD 2,5 miliar.
Selama lima tahun terakhir, Indonesia berhasil mempertahankan tren surplus perdagangan dengan Uni Eropa, dengan total nilai mencapai USD 23,95 miliar.
Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan, Djatmiko Bris Witjaksono, menegaskan bahwa Indonesia telah mengambil langkah-langkah signifikan untuk mencapai kesepakatan yang dapat diterima oleh kedua belah pihak, terutama dalam isu-isu penting yang menjadi perhatian.
Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk menyelesaikan perundingan sebelum pergantian pemerintahan.
Para Duta Besar Uni Eropa yang hadir dalam pertemuan tersebut mengapresiasi undangan Menko Airlangga dan menyatakan dukungan mereka terhadap penyelesaian perundingan I-EU CEPA.
Mereka mengakui potensi besar dalam memperkuat hubungan perdagangan dan meningkatkan investasi antara kedua belah pihak. Para perwakilan Uni Eropa sepakat bahwa perjanjian yang dihasilkan harus mengakomodasi prinsip "mutually beneficial and mutual satisfactory" untuk kedua negara.
Dalam pertemuan tersebut, Menko Airlangga turut didampingi oleh Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional, Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri Kemenko Perekonomian, serta Staf Ahli Bidang Diplomasi Ekonomi dari Kementerian Luar Negeri. (jpnn.com)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto membahas penyelesaian I-EU CEPA dengan Duta Besar Uni Eropa.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Ekon Goes to Campus di Undip, Bahas Peran Generasi Muda dalam Transformasi Ekonomi Nasional
- Menko Airlangga: Bersinergi untuk Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi Kreatif
- Menko Airlangga Ungkap Penyelesaian Perundingan I-EU CEPA Membawa Peluang Investasi
- Proses Aksesi Indonesia ke CPTPP Dimulai, Menko Airlangga Undang Dubes 12 Negara
- Perjanjian IPEF, Wujudukan Tangguhnya Rantai Pasok Dunia & Pelaksanaan Ekonomi Transparan
- Komitmen Pemerintah dalam Green Energy: Kunci Penurunan Emisi di Indonesia